Halaman

Senin, 24 November 2008

Ketika Aku Menjadi Seorang Guru

Pak Guru, Bu Guru, sebutan ini mungkin tidak aneh di telinga kita. Setiap orang yang sudah dewasa pasti tahu. Orang-orang yang sudah sukses pasti tahu. Tanpa bantuan Guru, mungkin dunia ini tidak akan pernah berubah. Mungkin orang-orang diseluruh dunia akan tetap bodoh. Tidak akan ada yang sukses. Tidak akan ada yang dewasa. Mungkin zaman Jahiliyah akan tetap ada.

Guru, seseorang yang sangat berharga. Seseorang yang sangat berjasa. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Apakah masih pantas sekarang ini Guru disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa? Seseorang yang sangat berharga? Seseorang yang sangat berjasa? Mungkin, apabila dalam benak Guru-guru masih ada rasa kasih sayang. Bisa kita lihat, dewasa ini, khususnya di Indonesia, banyak orang-orang yang memakai nama Guru menyiksa anak didiknya sendiri, bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Sungguh bejat orang-orang tersebut, memakai nama Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, namun melakukan hal yang tidak pantas. Sungguh tidak pantas orang-orang itu memakai nama guru. Begitulah pikiran segelintir orang dewasa ini.

Ketika aku menjadi seorang Guru, aku akan merubah pemikiran segelintir orang tersebut. Bahwa tidak semua Guru seperti itu. Masih ada Guru-guru yang memang pantas mendapat sebutan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Aku harus mempunyai wawasan keilmuan yang luas. Karena harus membawa anak didikku ke Gerbang Ilmu Pengetahuan yang dewasa ini telah semakin berkembang. Aku harus mempunyai anak-anak didik yang cerdas dalam bidang akademik maupun non akademik. Karena dengan begitu aku akan tercatat dalam sejarah dan namaku akan selalu hidup maupun ragaku telah mati. Aku harus ikhlas dalam menjalankan tugas mulia ini sebagai seorang Guru. Aku harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas ini. Tidak ada kata setengah-setengah untuk hal seperti ini.

Mungkin saat ini, profesi sebagai seorang Guru merupakan sebuah profesi yang paling banyak diminati. Namun banyak diantara mereka tidak mempunyai wawasan keilmuan yang cukup, sehingga banyak Guru-guru pada saat ini yang tidak layak mengajar, sehingga pendidikan di Indonesia saat ini masih belum bisa berkembang dengan lancar. Oleh karena itu, untuk memajukan pendidikan di Indonesia, Pemerintah harus benar-benar tegas dalam menyeleksi calon Guru. Karena apabila salah memilih maka hal tersebut akan sangat berakibat fatal bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Powered By Blogger