Ramadhan, Bulan Penuh Berkah

Marhaban Ya Ramadhan ! Bulan Ramadhan telah tiba. Seluruh umat muslim di dunia menyambutnya dengan suka cita. Dalam tahun Hijriyah, bulan Ramadhan adalah bulan kesembilan. Bulan Ramadhan juga sering disebut bulan penuh berkah karen pada bulan Ramadhan segala amal ibadah pahalanya dilipatgandakan.

Semua umat muslim yang telah menginjak usia dewasa (Baligh) diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan. Perintah tersebut tertera dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183, "Hai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan atas kamu berpuasa. Sebagaimana diwajibkan atas umat sebelum kamu agar kamu bertaqwa" Berdasarkan firman Allah diatas, kita tahu bahwa Allah memerintahkan kita untuk berpuasa pada bulan Ramadhan tidak lain hanyalah agar kita menjadi umat muslim yang bertaqwa.

Di bulan Ramadhan banyak sekali peristiwa-peristiwa yang sangat penting, diantaranya Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qodar. Peristiwa Nuzulul Quran yaitu peristiwa diturunkannya Al-Quran kepada nabi Muhammad SAW. Sedangkan Lailatul Qodar adalah sebuah malam yang bila kita beribadah pada malam itu, maka pahalanya sama dengan kita beribadah selama seribu bulan.

Pada bulan Ramadhan, selain diwajibkan berpuasa, kita juga diwajibkan untuk membayar zakat. Biasanya zakat dibayar pada akhir Ramadhan tetapi kita juga bisa membayar zakat dipertengahan bulan Ramadhan. Batas waktu pembayaran zakat fitrah yaitu pada hari Idul Fitri sebelum Khotib naik ke mimbar.

Setelah Ramadhan berakhir ada tiga buah golongan muslim yang tercipta. Yang pertama adalah golongan orang yang setelah Ramadhan berakhir amal ibadahnya tetap seperti sebelum Ramadhan. Golongan yang kedua adalah golongan yang amal ibadahnya meningkat daripada sebelum Ramadhan. Dan glongan yang terakhir adalah golongan orang-orang yang amal ibadahnya malah menurun daripada sebelum bulan Ramadhan. Orang-orang di golongan inilah yang termasuk orang-orang yang celaka.

Ada sebagian orang yang sedih ketika bulan Ramadhan berakhir, bahkan orang-orang tersebut sampai meneteskan air mata. Mereka itulah orang-orang yang disebut orang-orang yang bertaqwa.

Ramadhan Activities !

Alhamdulillah akhirnya bulan Ramadhan tlah tiba lagi, bulan yang selalu dinanti-nati oleh setiap muslim yang bertaqwa. Bulan yang biasa disebut bulan penuh berkah, coz pada bulan ini Allah memberikan diskon besar-besaran bagi setiap umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah puasa. Tau nggak ? Pahala yang Allah berikan di bulan Ramadhan itu berlipat-lipat ganda jika dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain di tahun Hijriyah.

Kegiatan-kegiatan yang biasanya Q lakuin di bulan Ramadhan yaitu:

• Malam harinya Q selalu melaksanakan shalat Tarawih berjamaah di Mesjid dekat rumah bersama keluarga. Biasanya kalo di kampung Q shalat Tarawihnya sebanyak 23 rakaat, tapi pas Q balik lagi ke Tasik, eeh... di Tasik mah cuma 11 rakaat. Cepet lagi ! Jam 1/2 delapan aja dah selesai, kecuali kalo sebelum shalat ada tausyiah dulu, selesainya jadi lebih lama. Hanjakalna teh, Ramadhan kali ini, Q nggak bisa ngelaksanain shalat Tarawih full 1 bulan, coz seminggu sebelum lebaran aQ sakit. Kalo Ramadhan yang belakang mah tamat 1 bulan.
• Saat pagi menjelang ( kalo di saya mah namina teh "Janari"), aQ bangun lalu cuci muka dan langsung makan karena waktu imsyak dah tinggal bentar lagi. Setelah sahur, Q langsung ke kamar mandi untuk menyikat gigi supaya ngak ada sisa-sisa makanan di mulut & setelah itu Q wudhu. Setelah bersiap-siap, Q langsung pergi ke mesjid buat ngelaksanain kewajiban, yaitu shalat shubuh berjamaah. Setelah shalat shubuh selesai, biasanya saya suka nundutan kalo lagi wiridan. Kemudian setrelah dzikir, kami melaksanakan kuliah shubuh. Kalo di kota-kota besar mah pengurus mesjid suka ngundang pembicara yang bagus dari jauh, tapi di saya mah pembicaranya itu adalah anak2 yang ada di kampung. Jadi nggak perlu ngeluarin uang buat bayar penceramah deh. Walaupun anak2 kampung ceramahnya nggak sebagus penceramah dari kota besar, tapi kami membuat program ini agar anak2 itu belajar untuk berbicara di depan khalayak ramai. Kalo di SMA Al-Muttaqin mah tausyiah bis dzuhur.
• Kalo siang hari, Q biasanya cuma nonton TV doank sambil nungguan warung punya ibu saya, tapi pas tanggal lima Ramadhan, Q mulai sekolah lagi di SMA Al-Muttaqin tapi cuma sampai dzuhur. Minggu pertama di sekolah diisi ma pelajaran2 umum, tapi pas minggu keduanya full sama materi ESQ + kegiatan ROHIS Gibraltar SMA Al-Muttaqin.
• Menjelang sore, biasanya kalo dirumah suka tadarus atau kegiatan yang lainnya. Tapi kalo di sekolah mah bukannya tadarus malah main komputer sampe maghrib, dah itu buka deh..! Tapi cuma ngabatalan wungkul. Dah itu aQ pergi shalat maghrib dulu baru makan..!

Begitulah kegiatan Q sehari-harinya. Tapi karena seminggu sebelum lebaran aQ sakit jadi aQ harus ngodoan di bulan-bulan selain bulan Ramadhan deh..!

Aaaaaaah...! Akhirnya satu tugas dah selesai, tinggal satu tugas lagi yaitu bikin artikel tentang Ramadhan. Duuh..! Gimana bikinnya ya ?

Taqobalallohuminnawamingkum !

"Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar..! Laailaahailallahu Allahu Akbar..! Allahu Akbar Walillahilhamd..!"

Genderang Takbir telah bergema di seluruh penjuru kampung. Menandakan hari yang telah dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim yang melaksanakan puasa telah tiba. Hari Kemenangan bagi orang-orang muslim yang telah melaksanakan puasa sebulan lamanya. Mesjid mesjid silih berganti mengumandangkan nama besar Allah layaknya kokokan ayam dipagi hari. Tabuhan bedug bedug dari tiap-tiap mesjid bergema di udara. Namun aku hanya bisa terbaring lemah tak berdaya diatas tempat tidur mendengarkan gema takbir di seluruh penjuru kampung. Sudah seminggu ini aku hanya bisa terbaring lemah karena sakit. Walaupun sakitku ini tidak terlalu parah, namun kata dokter aku harus banyak beristirahat. Sementara diluar sana, orang-orang sedang merayakan kedatangan hari yang sangat dinanti-nanti ini.

Keesokan harinya, setelah shalat shubuh aku langsung tidur lagi karena kata dokter aku tidak boleh banyak bergerak terlebih dahulu. Sementara yang lainnya sibuk mempersiapkan diri menuju ke mesjid untuk melaksanakan shalat ied. Dan aku hanya terbaring lemah di tempat tidur.

Setelah orang-orang kembali dari mesjid, seperti biasanya rumahku selalu didatangi oleh orang-orang yang mau bersilaturahmi dengan keluargaku. Maklum keluargaku memang selalu seperti itu setiap tahun.

Seperti itulah kejadian waktu lebaran kemarin. Memang Ramadhan ini aku nggak tamat puasa. karena seminggu sebelum lebaran aku terserang penyakit tipes ringan sehingga ketika lebaran tiba aku hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.

Here, I just want to say: "Taqobbalallohuminnawamingkum, siaamanna wasiaamakum, kullu 'aamin waantum bikhoir. " 

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1428H !