Halaman

Senin, 29 Oktober 2007

Ramadhan, Bulan Penuh Berkah

Marhaban Ya Ramadhan ! Bulan Ramadhan telah tiba. Seluruh umat muslim di dunia menyambutnya dengan suka cita. Dalam tahun Hijriyah, bulan Ramadhan adalah bulan kesembilan. Bulan Ramadhan juga sering disebut bulan penuh berkah karen pada bulan Ramadhan segala amal ibadah pahalanya dilipatgandakan.

Semua umat muslim yang telah menginjak usia dewasa (Baligh) diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan. Perintah tersebut tertera dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183, "Hai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan atas kamu berpuasa. Sebagaimana diwajibkan atas umat sebelum kamu agar kamu bertaqwa" Berdasarkan firman Allah diatas, kita tahu bahwa Allah memerintahkan kita untuk berpuasa pada bulan Ramadhan tidak lain hanyalah agar kita menjadi umat muslim yang bertaqwa.

Di bulan Ramadhan banyak sekali peristiwa-peristiwa yang sangat penting, diantaranya Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qodar. Peristiwa Nuzulul Quran yaitu peristiwa diturunkannya Al-Quran kepada nabi Muhammad SAW. Sedangkan Lailatul Qodar adalah sebuah malam yang bila kita beribadah pada malam itu, maka pahalanya sama dengan kita beribadah selama seribu bulan.

Pada bulan Ramadhan, selain diwajibkan berpuasa, kita juga diwajibkan untuk membayar zakat. Biasanya zakat dibayar pada akhir Ramadhan tetapi kita juga bisa membayar zakat dipertengahan bulan Ramadhan. Batas waktu pembayaran zakat fitrah yaitu pada hari Idul Fitri sebelum Khotib naik ke mimbar.

Setelah Ramadhan berakhir ada tiga buah golongan muslim yang tercipta. Yang pertama adalah golongan orang yang setelah Ramadhan berakhir amal ibadahnya tetap seperti sebelum Ramadhan. Golongan yang kedua adalah golongan yang amal ibadahnya meningkat daripada sebelum Ramadhan. Dan glongan yang terakhir adalah golongan orang-orang yang amal ibadahnya malah menurun daripada sebelum bulan Ramadhan. Orang-orang di golongan inilah yang termasuk orang-orang yang celaka.

Ada sebagian orang yang sedih ketika bulan Ramadhan berakhir, bahkan orang-orang tersebut sampai meneteskan air mata. Mereka itulah orang-orang yang disebut orang-orang yang bertaqwa.

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger