Halaman

Senin, 20 Desember 2010

Permainanmu mengalihkan Negaraku

Tidak bisa dipungkiri bahwasannya olahraga, khususnya Sepak Bola, sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan bermasyarakat. Olahraga bisa mempersatukan, juga bisa menceraikan suatu kelompok masyarakat. Seperti yang sering kita saksikan di televisi, para pendukung tim sepakbola kerap kali terlibat bentrokan, baik dengan polisi maupun dengan pendukung tim sepakbola lainnya, hingga memakan banyak korban. Subhanalloh.

Namun berbeda dengan pada saat Tim Nasional yang bermain, sebut saja di Indonesia, hampir di setiap sudut tempat yang ada televisinya seperti Warteg, Warnas, Warkop maupun Toko-toko yang memasang televisi dibanjiri oleh penduduk Indonesia yang tengah menonton Timnas negaranya bermain. Sorak-sorainya pun tidak kalah ramai, setiap kali Tim kesayangan mereka mendapat peluang, teriakan-teriakan pun menggema di seluruh penjuru. Walaupun berada di tempat yang berbeda-beda, namun mereka tetap kompak pada saat berteriak. Apalagi ketika tim kesayangannya mencetak gol, teriakannya pun akan semakin keras dan kompak, malahan ada yang sampai menyalakan kembang api tanda kepuasan mereka atas permainan yang disuguhkan oleh tim kesayangannya.

Saya pernah membaca status seseorang di Facebook yang berbunyi: "Rakyat Indonesia bersatu kalo Timnas main". Ini membuktikan bahwa pengaruh sepak bola memang sangat besar. Ada juga status yang mengkritik masyarakat Indonesia yang tidak pernah puas akan permainan Timnas. Banyak masyarakat yang pada saat Indonesia kalah, mereka mengkritik permainan Indonesia tidak bagus. Dan tidak sedikit masyarakat yang pada saat Indonesia menang malah  berkata: "Tumben Indonesia menang". Jadi yang mereka inginkan itu apa? Kemenangan atau kekalahan? Serba salah ya, jadinya?

Yah apapun yang orang katakan tentang permainan timnas Indonesia, bagus atau jelek, yang penting mari kita do'akan semoga persepakbolaan Indonesia semakin maju. Tetap semangat Timnas Indonesia! Rebut piala AFF tahun ini! Buat masyarakat Indonesia bangga dengan permainanmu. Hingga suatu saat nanti, seluruh rakyat Indonesia akan berkata: "Pemainanmu mengalihkan Negaraku".

Le Grand Voyage (Observasi PTI) part 1

Pagi itu, hari senin di minggu-minggu terakhir bulan November, seperti biasa kami masuk kelas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pada saat itu saya duduk di kursi shaf kedua dan barisan kedua dari sisi kiri bersama sahabat saya Revi. Pada saat itu dosen yang memegang mata kuliah tersebut tidak dapat hadir dan digantikan oleh asistennya. Beliau berpesan supaya kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari maksimal sepuluh orang untuk megerjakan tugas besar, yaitu Observasi ke perusahaan-perusahaan mengenai "Bagaimana penggunaan IT di perusahaan yang kami datangi".

Pada awalnya kelompok akan dibagi berdasarkan keinginan mahasiswa, namun apabila mahasiswa memilih sendiri kawan satu kelompoknya, rasanya tugas ini akan terasa sangat mudah. Maka diputuskan bahwa pembagian kelompok akan dilakukan secara acak. Dan inilah hasilnya :

Kelompok 2
  • Ade Nining Suryani
  • Asti Eka Fitriyanti
  • Eko Ramadhan
  • Naufal Farraz Gunart
  • Rini Putri Pertiwi
  • Ihsan Ismail
  • Arahmat Jatnika
  • Mirza Fathoni

Lama tak "Nge-Blog"

Aduuh, udah lama banget nih ga nulis di blog. Terakhir nulis pas waktu masih SMA. Sekarang udah kuliah, udah hampir selesai semester satu lagi. Harus mulai nulis lagi. Ayo Menulis!!
Powered By Blogger